bookmark

Medan, (Analisa)

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan HKBP siap menjalin kerjasama dan kemitraan untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara. Apalagi tidak ada agama yang melarang umatnya untuk melakukan kerjasama guna mengentaskan kemiskinan, melawan ketidakadilan untuk kedamaian dunia.

Hal ini mengemuka pada Dialog Publik NU-HKBP dengan nara sumber Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA Ketua PBNU dan Ephorus HKBP, Pdt Dr Bonar Napitupulu di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen (UHN) Jalan Sutomo Nomor 4.A Medan, Rabu (1/12).

Dialog merupakan rangkaian pelantikan Rektor UHN Dr Ir Jongkers Tampubolon MSc mengambil tema ‘Solidaritas Kemanusiaan, Pluralisme dan Kearifan Lokal untuk Pemberdayaan Korban Bencana Alam’, dengan moderator Hinca Panjaitan dan dihadiri Ketua Pengurus Yayasan UHN Jendral TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan MPA, tokoh masyarakat, ratusan mahasiswa dan undangan lainnya.

Disampaikan Ephorus HKBP, Pdt Bonar Napitupulu, untuk mempererat kerjasama sebagai makhluk sosial ini, PBNU dan HKBP telah menandatangani kesepakatan kerjasama untuk kemajuan dan kemakmuran kedua belah pihak. “Diharapkan langkah ini dapat diikuti keagamaan lainnya,” ungkap Napitupulu.

Dijelaskan Ephorus, bahkan KH Abdur Rahman Wahid yang biasa dipanggil Gusdur pernah menyampaikan ungkapan yang sangat indah bahwa, saya seiman dengan Romo Mangun Wijaya walaupun beda dalam agama.

Pesan ini menunjukkan bahwa, iman itu tidak bisa dibatasi agama, tapi merupakan hubungan manusia dengan pencipta Nya, ungkap Ephorus. Menurut Ephorus, kerjasama ini diharapkan tidak bersifat insidentil karena ada kasus atau masalah tertentu. “Tapi dengan tujuan utamanya untuk pembangunan kebangsaan dengan dasar kebhinekaan dan dilakukan terus menerus,” ucapnya.

Panjaitan

Dalam dialog yang berlangsung sangat cair itu, Ketua PBNU dinobatkan bermarga Panjaitan, Ephorus HKBP juga mengharapkan kerjasama sosial itu dilakukan secara meluas dengan seluruh elemen bangsa ini.

Senada dengan itu, Rektor UHN yang baru terpilih Dr Ir Jongkers Tampubolon menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menindak lanjuti kegiatan ini secara konkrit.
Setelah kegiatan dialog ini, ungkap Tampubolon akan dilanjutkan dgn kerjasama antara NU-HKBP, UHN-IAIN terutama di berbagai bidang sosial kemasyarakatan, ungkapnya.

Dia juga menegaskan bahwa, tidak ada agama yang melarang dilakukan kerjasama antara sesama manusia, terutama dalam upaya mengentaskan kemiskinan, melawan ketidakadilan. (rmd)


http://www.analisadaily.com/index.ph...mum&Itemid=143

Sumber KAsKUS
Sudah saatnya bagi semua untuk memikirkan KEMAJUAN BANGSA

Share |

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...