TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Putut Wiryawan mempersilahkan jika GBPH Prabukusumo mundur dari posisinya sebagai Ketua Partai Demokrat DIY. Ia juga mempersilahkan jika ada anggota lain yang berniat mengikuti jejak adik kandung Sultan ini.
“ Sekali lagi, itu sikap pribadi Beliau dan bukan organisasi. Kepada siapapun yang berniat mundur dan mengikuti jejak beliau, kami persilahkan” kata Putut saat dihubungi Tempo, Sabtu 4 Desember 2010.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat DIY ini mengaku belum bertemu langsung dengan Prabukusumo. Ia mengaku hanya menerima laporan sikap terakhir Prabukusumo hari ini, Sabtu 4 Desember 2010. Selain mundur dari Demokrat, Prabukusumo juga mengembalikan kartu tanda anggotanya ke pengurus daerah.
Menurut Putut, hari ini seluruh anggota Demokrat di DPRD DIY sudah mengelar rapat soal sikap terakhir Prabukusumo. Dari 10 anggota Demokrat di DPRD DIY, hanya tiga yang tak hadir karena sedang ada acara. “ Kami semua bersepakat akan tunduk pada keputusan DPP Pusat” kata Putut.
Kabar Prabukusumo bakal mundur santer beredar sejak kemarin melalui pesan pendek yang diterima Tempo. Tak hanya mundur dari posisinya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat DIY, tapi adik kandung Sultan HB X ini juga akan mengembalikan kartu anggota Partai Demokrat.
Dalam pesan pendek yang diterima Tempo, disebutkan Prabukusumo memilih bersikap mundur dan membubarkan diri dari keanggotannya di Partai Demokrat bila DPP Partai Demokrat tak sejalan dengan aspirasi rakyat Yogyakarta. “ Kami akan berjuang untuk harga diri dan martabat HB IX DAN PA VIII “ begitu tulis pesan pendek itu
http://www.tempointeraktif.com/hg/po...296754,id.html
Adik Sultan HB X Mundur dari Demokrat?
Sabtu, 04 Desember 2010 | 16:59 WIB
TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA - Penjelasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta ternyata belum meredam protes dari warga Yogyakarta. Penjelasan Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini justru menimbulkan masalah baru.
Beredar kabar, GBPH Prabukusumo memutuskan mundur dari posisinya sebagai Ketua Partai Demokrat DIY. Tak hanya itu, adik kandung Sultan HB X ini juga mengembalikan kartu tanda anggotanya kepada pengurus daerah.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DIY Putut Wiryawan membenarkan kabar GBPH Prabukusumo berniat mundur dari posisinya sebagai Ketua Partai Demokrat DIY menyusul kontroversi Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut Putut, itu adalah sikap pribadi Prabukusumo sebagai politisi. “ Itu sikap pribadi beliau dan bukan organisasi DPD Partai Demokrat DIY.” kata Putut Wiryawan saat dihubungi Tempo di Yogyakarta, Sabtu 3 Desember 2010.
Kabar Prabukusumo bakal mundur santer beredar sejak kemarin melalui pesan pendek yang diterima Tempo. Dalam pesan pendek yang diterima Tempo, disebutkan Prabukusumo memilih bersikap mundur dan membubarkan diri dari keanggotannya di Partai Demokrat bila DPP Partai Demokrat tak sejalan dengan aspirasi rakyat Yogyakarta. “ Kami akan berjuang untuk harga diri dan martabat HB IX DAN PA VIII “ begitu tulis pesan pendek itu.
Sumber Tempo yang dekat dengan Prabukusumo menegaskan, keputusan mundur Prabukusumo ini sudah dipikirkan sejak beberapa bulan terakhir menyusul menajamnya pertentangan pendapat soal keistimewaan Yogyakarta. Terutama antara tokoh-tokoh yang tetap menginginkan status keistimewaan DIY melalui system penetapan dengan DPP Partai Demokrat yang menginginkan pemilihan langsung.
“ Beliau mempertimbangkan akan mundur karena aspirasi rakyat Ngayogyakarta Hadiningrat yang diperjuangkan bertabrakan dengan aspirasi Pengurus Pusat Partai Demokrat” kata sumber Tempo dari kalangan Keraton ini. Hingga berita ini diturunkan Tempo belum berhasil menghubungi Prabukusumo.
http://www.tempointeraktif.com/hg/po...296750,id.html
---------------
Kalau adik Sultan mundur, gua yakin ribuan orang Jogja yang selama ini menjadi anggota dan simpatisan serta pengurus Demokrat di Jogja, juga akan mengembalikan KTA Demokrat. Akibatnyam tahun 2014 nanti Roy Suryo yang mewakili Jogja dari unsur partai Demoktrat, kagaka bakalan kepilih kembali ....
Sumber Kaskus
0 komentar:
Post a Comment